Tak mampu ku lelapkan mata
Mungkin kerana hidungku yang berair
Mungkin kerana sinusku yang tersumbat
Tetapi mana datangnya debar di dada
Ku letakkan kepala tak jua lena
Aku terbang ke Malaysia
Kau yang tak ku temu kurang setahun
Belum sejuk dakap kau leraikan
Masih basah keringat musim panas
Berjalan merentas Kaherah
Belum kering derai air mata perpisahan
Kau yang aku cinta
Kau yang mintaku berjanji tak lepaskan genggam
Kau yang minta kita tarik-menarik ke syurga
Kau yang tidur bersamaku beralaskan lengan
Kita yang Sayeda, Madinat Nasr, Iskandariah, Mansoura
Tilam kita sehelai
Kita selak helai-helai risalah bersama
Wa fi zalika falyatanafasil mutanafisun
Kita hambur air mata mujahadah tatkala sesaknya dada
Berangkulan menguatkan bahu yang retak
Hingga bercantum kembali dengan gizi ukhwah kita
Dan malam ini aku tak bisa lenakan mata
Aku kenang bertahun lamanya bersama
Dua tahun puncak kita bertemu setiap bulan
Dan kini kau jauh di mata
Aku hanya mampu kirim selaksa doa
Penemanmu ukhti
Kan kita dah janji ingin bertemu di syurga nanti
Wujuhun yaumaizen nadhirah ila rabbiha nazhirah
Aku tak bisa menatangmu
Hanya Allah sebaik-baik sandaran
Yang sudi perkenalkan aku akan hebatnya engkau
Kepalaku berdenyut
Air mata gugur tak bisa aku tahan
Sedu-sedan
Tetaplah engkau
Jumpa nanti ukhti!
Saturday, May 18, 2013
Kau yang...
Posted by
Puteri
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment