Thursday, January 11, 2018

Januari 2018




Mungkin kali ini aku tak akan lari lagi
Terima seadanya, diri aku dan kami
Sambil mengulang-ulang zikir ampun pada Tuhan
Yang Maha Mengenal seni terhalus ciptaanNya ini, hati
Sambil aku sekuatnya teruskan pendakian
Pendakian jauhku ke puncak Aki Nabalu Februari ini

Tidak semuanya perkenalan diakhiri selamat tinggal
Mungkin 10 tahun lagi aku hanya akan berkata
Ya, dia ku kenal
Ku kenal sebelum aku menjejak Tanah Haram musim bunga nanti
Yang beberapa pekan sebelumnya mengajarku
untuk tunduk sujud dengan derai air mata
Sebelum aku bermunajat di depan tirai Kaabah
Tanda aku bulat-bulat serahkan hatiku padaNya
Sebelumnya tidak perlulah aku kata ya atau tidak

Pun begitu sakitnya dapat aku rasa
Halus, ya hatiku umpama salju
Asal disentuh pasti berlekuk
Biarkan
Supaya aku senantiasa kenal di mana Tuhan


...................................................................................................................................


11 Januari 2018


4 bulan di Kota Belud
Tidak pastilah negatif berapa bulan lagi sebelum aku melangkah ke negeri pilihan Allah buatku
Tidak ada kepastian dalam hidup
Sekurang-kurangnya aku memilih begitu, mungkin kerana aku mencari ruang yang dulu aku selalu yakin akan muncul

Ada beberapa target jangka pendek untuk diselesaikan insyaAllah.

Travelling
Further study

Beberapa lagi yang tak mungkin aku kongsikan di sini.

Aku tahu Allah menguji manusia dengan apa yang dia mampu. Aku belajar memaafkan diri dan orang disekeliling.

Betullah, walau berulang kali ingin aku luahkan, tak mungkin aku mampu. Aku dah bergerak ke satu daerah yang sukar, telah aku buka pintu yang jarang sekali aku lakukan. Sekarang, aku tak mampu lagi mengorak.
Bulatlah hati pada tekad dan percaya pada Tuhan.

5 comments :

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
aliff asyraf said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
aliff asyraf said...

Nobody said it was easy. Between carrier, marriage, family, tarbiyyah & dakwah. As long as you know what to prioritize above all then everything else will fall to its place. And you will be just fine

Too early to give up

Puteri said...

Thanks Aliff