Bismillahirrahmanirrahim
Semalam saya menjadi sensitif tiba-tiba ketika berbual dengan ibu. Ibu memang suka provok tetapi saya tahu dia tiada niat selain bergurau. Cuma saat tu saya rasa segala kekuatan yang saya bina dan kesedihan yang saya bendung runtuh tiba-tiba. Maka empangan air mata pun pecah.
Kita akan lebih berterus-terang dengan orang yang kita sayang dan percaya. Begitu halnya saya dengan ibu.
Macam tak percaya, tetapi hari demi hari saya makin menghargai bahawa saya seorang introvert yang ada private space yang luas, sensitif dan sangat observant.
Banyak perkara yang saya lakukan opposite of my character.
...............................
Aku lari lagi
Spontan
Kini aku sedar hatiku berdetak lagi seperti dulu
Tak mungkin akan sama lagi
Aku serahkan takdir pada Ilahi
Tak mungkin aku maju ke hadapan
Aku yakin Allah ingin menjagaku
Yang disukai mungkin tidak baik untuk agamaku
Mungkin aku tak mampu menanggungnya kelak
Aku lari lagi
Spontan
...........................................
Setiap hari saya ingin mengucapkan Selamat Tinggal. Melupakan apa yang terjadi. Sebelum air mata menitis lagi.
Moga saya seteguh dulu untuk menyekanya.
Ketika kaki saya melangkah pergi 10 tahun lalu, kasih Allah yang maha luas mengubati dan memenuhi rasa. Moga kali ini saya sekuat itu.
Semalam saya menjadi sensitif tiba-tiba ketika berbual dengan ibu. Ibu memang suka provok tetapi saya tahu dia tiada niat selain bergurau. Cuma saat tu saya rasa segala kekuatan yang saya bina dan kesedihan yang saya bendung runtuh tiba-tiba. Maka empangan air mata pun pecah.
Kita akan lebih berterus-terang dengan orang yang kita sayang dan percaya. Begitu halnya saya dengan ibu.
Macam tak percaya, tetapi hari demi hari saya makin menghargai bahawa saya seorang introvert yang ada private space yang luas, sensitif dan sangat observant.
Banyak perkara yang saya lakukan opposite of my character.
...............................
Aku lari lagi
Spontan
Kini aku sedar hatiku berdetak lagi seperti dulu
Tak mungkin akan sama lagi
Aku serahkan takdir pada Ilahi
Tak mungkin aku maju ke hadapan
Aku yakin Allah ingin menjagaku
Yang disukai mungkin tidak baik untuk agamaku
Mungkin aku tak mampu menanggungnya kelak
Aku lari lagi
Spontan
...........................................
Setiap hari saya ingin mengucapkan Selamat Tinggal. Melupakan apa yang terjadi. Sebelum air mata menitis lagi.
Moga saya seteguh dulu untuk menyekanya.
Ketika kaki saya melangkah pergi 10 tahun lalu, kasih Allah yang maha luas mengubati dan memenuhi rasa. Moga kali ini saya sekuat itu.
No comments :
Post a Comment