Salam Ramadhan
Tahun kedua menyambut Ramadhan di Kota Kinabalu. Kehidupan telah banyak berubah.
Masih terbayang tangis mulus seorang gadis lepasan sekolah 8 tahun lalu diperkarangan Masjid Salam Hayy Asyir. Balam-balam cahaya malam masih kelihatan jelas. Kesederhanaan telah membangkitkan jiwa sedangkan berlebih-lebihan mematikan ia. Menitis air mata kecintaan yang tumbuh buatNya sesungguhnya dapat melapangkan hati dan membuahkan kebahagiaan yang tidak terungkap. Berasa cukup dengan kasihNya.
Maka gadis itu melalui hari-hari dengan faham benar akan hasbunallah wani'mal wakeel.
Berada di kejauhan, diuji dengan masa, kepenatan berkerja saya akui kehidupan tidak mudah. Menjalani uzlah syuuriah seperti saranan Assyahid Syed Qutb juga tidak mudah.
Moga Ramadhan ini memberi saya kekuatan yang luar biasa untuk menjadi hamba yang diinginkan Pencipta.
Bushro
Day7 Ramadhan
Anaes posting